Senin, 12 Januari 2009

Happy Holiday :)))


Luasnya hanya seperlima dari Disneyland di Anaheim, Amerika Serikat, namun Hongkong Disneyland yang menonjolkan kemajuan teknologi dan pertunjukan memukau ini memang benar-benar menawarkan sensasi ìfantasi di masa lalu, masa datang, dan dunia khayalî.


Dari Istana Putri Tidur hingga Rumah Tarzan
Jalan lebar yang tertata apik dengan lampu-lampu bergambar tokoh-tokoh Disney terbentang antara halte bus, stasiun kereta, arena parkir, dan loket karcis untuk memasuki tempat hiburan yang menghadirkan 23 wahana ini. Dengan berjalan kaki sekitar 15 menit melewati kolam dengan ikan paus dan reruntuhan rakit Mickey dan Donald, kita akan tiba di gerbang selamat datang. Tanaman hias berbentuk kepala Mickey Mouse yang merupakan ciri khas semua Disneyland, menyambut pengunjung dengan iringan musik lagu-lagu khas Disney.

Hongkong Disneyland seluas 20 hektar terbagi atas empat wilayah utama yang masing-masing dilengkapi dengan toko-toko dan restoran yang ditata sesuai wahananya.

Menyusuri Main Street USA bagaikan berada di Amerika pada abad ke-18. Lengkap dengan kereta api dan mobil kuno yang siap membawa kita berkeliling dan tokoh-tokoh Disney yang berkeliaran untuk menemani berfoto. Tersedia fasilitas penyewaan loker untuk menaruh barang, kereta dorong bayi dan kursi roda, tempat penukaran mata uang asing, dan klinik kesehatan. Di kiri dan kanan jalan, berjejer toko-toko yang menjual aneka mainan, cinderamata, roti, dan kue-kue bergambar Mickey Mouse serta aneka kembang gula.

Di ujung jalan, berdiri megah istana si Putri Tidur. Tempat inilah pusat dari semua wahana. Dari pekarangan istana, kita bisa memilih ke kiri, yaitu ke Adventure Land. Di sini terdapat rumah Tarzan di tengah pulau yang bisa dicapai dengan rakit. Kita juga bisa berpetualang menyusuri hutan amazon buatan dan menonton pertunjukan Festival of the Lion King yang spektakuler.

Di sebelah kanan istana, kita akan mendapati Tomorrow Land. Di sini kita bisa menikmati sensasi kecanggihan masa depan dengan perang bintang bersama tokoh Toys Story, Buzz Lightyear. Di sini juga tersedia permainan yang lebih memacu adrenalin, seperti space mountain dan orbitron.

Lebih jauh lagi ke dalam arena Disneyland, kita akan menemui Fantasy Land, tempat Alice in Wonderland, Winnie the Pooh, dan Dumbo si Gajah Terbang. Di sini kita bisa berfoto bersama para karakter Disney.


Mickey’s Phillar Magic
Yang lebih berkesan lagi adalah The Golden Mickey, pertunjukan musikal yang menampilkan cuplikan kisah-kisah legendaris Disney, seperti Tarzan, Aladdin, Mulan, Toys Story, dan sebagainya. Tatanan panggung menggabungkan antara film animasi dengan penari sesungguhnya, juga pasangan Mickey dan Minnie yang bertindak sebagai MC dan berjalan-jalan di antara para penonton. Dengan musik yang membahana, gerakan lincah para penari, dan kocaknya tokoh-tokoh kartun, pertunjukan tersebut benar-benar terasa mempesona.

Pertunjukan luar biasa lainnya adalah Mickey’s PhillarMagic, bioskop empat dimensi. Saat Donald menjatuhkan ember, pengunjung ikut merasakan cipratan airnya. Saat makanan terhidang di meja Belle dan Beast (dari film Beauty and the Beast), tercium aroma buah-buahan segar. Dan saat menyelam ke tempat Ariel di dasar laut (dari film Little Mermaid), seluruh ruangan dipenuhi gelembung-gelembung udara. Untunglah saat Aladdin dan karpetnya berkelok-kelok membelah kota, pengunjung tidak ikut menabrak pilar-pilar dan kereta dagangan.

Semua wahana dipadati pengunjung. Tak ada antrean yang tidak panjang. Namun, ternyata ada trik untuk menyiasati, yakni Fast Pass. Masukkan karcis terusan dalam mesin yang bentuknya disesuaikan dengan wahananya (misalnya, di arena Buzz Lightyear berbentuk robot). Kemudian, akan keluar kartu kecil yang menunjukkan pukul berapa kita mendapat giliran menikmati wahana itu. Sambil menunggu, kita bebas mengunjungi wahana lain, atau makan dan berbelanja. Begitu tiba waktu yang tertera di kartu, kita tinggal menunjukkan kartu pada petugas dan masuk tanpa antre. Setelah itu, kita bisa mengambil Fast Pass lain.

Parade tokoh-tokoh Disney juga tak ketinggalan memeriahkan jalan-jalan utama. Semua tak ingin melewati parade yang unik dengan pertunjukan tari, nyanyi, dan kereta hias itu. Iring-iringan tokoh-tokoh Disney bergaya untuk para penonton. Tak kenal hujan, tak kenal terik, semua berdesakan di pinggir jalan, ikut menyanyi dan bergoyang. Sementara di malam hari, semua kembali berdesakan untuk menyaksikan Mickey in the Air, yaitu Pertunjukan kembang api dengan latar belakang sorotan film animasi di dinding istana.

Begitulah Disneyland. Kita serasa tak ingin beranjak kembali ke dunia nyata. Segalanya serba mempesona dan tak terlupakan.

0 komentar:

 

MEJIKUHIBINIU* © 2008. Design By: SkinCorner